Blog

PARENTING ADVICE Indonesia
Date
05 / 02 / 2025

Menghadapi Emosi Anak dengan Bijak

Menghadapi Emosi Anak dengan Bijak

Kita semua pernah mengalaminya. Saat berkata, “Jangan teriak ke adikmu!”, lalu beberapa menit kemudian... kita sendiri malah meninggikan suara karena merasa kesal. (Tenang, itu wajar banget!)

Lalu terdengar suara kecil:
"Tapi Mama/Papa juga tadi teriak..."

Yup, anak-anak memperhatikan segalanya! Mereka sedang belajar memahami dan mengekspresikan perasaan. Kadang, perasaan itu bisa terasa sangat kuat. Tapi sekadar bilang “jangan marah dong” biasanya nggak terlalu membantu, ya?

 


 

Kenapa Kata “Tenang dong!” Nggak Selalu Ampuh – dan Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Coba bayangkan: kita saja bisa kesal, apalagi anak-anak. Merasa sedih atau marah itu boleh, kok. Tapi penting untuk mengajarkan bahwa marah boleh, memukul atau berteriak nggak boleh.

Daripada langsung bilang “BERHENTI!”, yuk coba bantu mereka mengenali emosinya. Caranya:

1. Pahami perasaannya
Tanya dengan lembut, “Apa yang bikin kamu merasa seperti ini?” atau “Kenapa kamu merasa kesal?” Pertanyaan seperti ini membantu anak mengenali emosinya sendiri.

2. Cari solusi bersama
Alih-alih langsung mengarahkan, ajak anak berpikir: “Kita cari yuk, gimana caranya supaya kamu bisa merasa lebih baik?” Ini akan membangun kemampuan mereka menyelesaikan masalah sendiri.

 

Saat Kita Terlanjur Meninggikan Suara
Kita manusia biasa. Kadang emosi memang tak bisa ditahan. Kalau sudah terlanjur marah atau teriak, lakukan ini:

1. Minta maaf dan jelaskan
Ucapkan, “Maaf ya, Mama/Papa tadi marah dan teriak. Mama/Papa sedang merasa capek, dan itu bukan cara yang baik.” Tambahkan penjelasan singkat, misalnya, “Mama tadi capek banget karena…”

2. Tunjukkan cara yang lebih baik
Bicarakan apa yang seharusnya bisa dilakukan. “Lain kali Mama mau coba tarik napas dulu sebelum bicara.”

3. Tenangkan dan yakinkan anak
Beri tahu bahwa kamu tetap menyayangi mereka dan kamu juga sedang belajar mengatur emosi.

 

Jadilah Contoh yang Tenang dan Sering Ngobrol Soal Perasaan
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Kalau kita bisa menunjukkan cara mengelola emosi dengan tenang, mereka pun akan belajar hal yang sama.

Coba mulai obrolan ringan tentang perasaan hari ini, misalnya:

1. Minta anak menggambar berbagai ekspresi atau emosi.

2. Ajak bahas perasaan tokoh dari cerita atau film favorit mereka.

3. Latihan tarik napas dalam-dalam bareng anak.

Ingat, merasa marah, kecewa, atau sedih itu normal. Tapi penting buat kita bantu anak belajar cara menyalurkannya dengan sehat. Yuk, tumbuh bareng anak jadi pribadi yang lebih sadar emosi!