Blog

PARENTING ADVICE Indonesia
Date
09 / 23 / 2024

Mengapa Bahasa Inggris Masih Penting di Era Terjemahan Menggunakan AI

Dengan kemajuan teknologi yang pesat sehingga menciptakan kecerdasan buatan (AI), seluruh dunia telah memasuki era di mana komunikasi dengan orang di seluruh dunia bisa dilakukan tanpa harus menguasai bahasa mereka. Berbagai alat kini memungkinkan siapa saja untuk melakukan terjemahan secara instan, sehingga banyak orang tua di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahasa inggris, bertanya-tanya: Apakah masih perlu mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak? Pertanyaan ini menjadi sangat relevan bagi orang tua yang sudah khawatir dengan jadwal belajar anak-anak mereka yang padat. Namun, jika kita mempertimbangkan banyaknya     manfaat belajar bahasa Inggris, jawabannya tetap "Ya, tetap harus belajar" dengan tegas.

 


 

 

Bahasa Inggris sebagai Hobi

Belajar bahasa Inggris bisa lebih dari sekadar tuntutan akademis; bisa menjadi hobi yang menyenangkan. Seperti bermain alat musik atau berolahraga, belajar bahasa Inggris mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, saat anak-anak mulai memahami dan lancar berbicara bahasa inggris, mereka akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan. Bahasa Inggris bisa membuka pintu menuju pengalaman baru dan menarik, seperti membaca buku-buku menarik atau menikmati film dalam bahasa aslinya. Dengan demikian, bahasa Inggris berubah dari sekadar mata pelajaran menjadi sumber kebahagiaan dan pengembangan diri.

 

Akses ke Dunia Informasi

Kemampuan berbahasa Inggris secara signifikan memperluas jumlah informasi yang bisa diakses anak-anak. Sekitar 60% konten internet berbahasa Inggris, sehingga menguasai bahasa ini membuka akses ke sumber pengetahuan yang sangat luas. Ini berarti anak-anak bisa tetap up-to-date dengan peristiwa global, menggunakan beragam sumber untuk tugas sekolah mereka, dan mengeksplorasi berbagai topik yang menarik minat mereka. Informasi yang mereka peroleh dapat menjadi pemantik untuk mimpi mereka dan menumbuhkan kecintaan untuk belajar sepanjang hidup mereka.

 

Memperluas Wawasan

Belajar bahasa Inggris juga memperluas wawasan anak-anak. Ada pepatah yang mengatakan, “batas bahasa saya adalah batas dunia saya,” dan ini benar adanya. Bahasa Inggris memiliki kata-kata dan ungkapan yang tidak ada dalam bahasa lain, dan mempelajarinya memperluas cara anak-anak berpikir dan memandang dunia. Dengan berkenalan dengan berbagai budaya dan sudut pandang melalui bahasa Inggris, mereka tidak hanya mengembangkan perspektif yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

 

Meningkatkan Kreativitas

Menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris juga merupakan pintu gerbang menuju kreativitas yang lebih besar. Belajar bahasa bukan sekadar menghafal kata-kata dan aturan tata bahasa; ini tentang memahami budaya, nilai-nilai, dan cara berpikir orang-orang yang berbicara bahasa tersebut. Misalnya, Silicon Valley berkembang berkat sinergi kreatif dari orang-orang dengan latar belakang bahasa dan budaya yang beragam. Demikian pula, ketika anak-anak belajar bahasa Inggris, mereka menjadi lebih terbuka dan kreatif, mampu berpikir di luar kotak, dan menciptakan ide-ide inovatif.

 

Kesimpulan

Kesimpulannya, manfaat belajar bahasa Inggris melampaui sekadar komunikasi. Tidak peduli seberapa canggih teknologi, kegembiraan menguasai bahasa baru, pertumbuhan yang menyertainya, dan peluang tak terbatas yang diciptakannya adalah pengalaman yang tak tergantikan. Mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak adalah investasi untuk masa depan mereka, yang akan terus memberikan manfaat baik yang terduga maupun yang tak terduga.