Blog

NEWS Indonesia
Date
12 / 16 / 2020

Milenial Diajak Jadi Pengajar Bimbel di Tengah Pandemi Covid-19

Milenial Diajak Jadi Pengajar Bimbel di Tengah Pandemi Covid-19

14 Desember 2020, 18:09:59 WIB

JawaPos.com – Ketika perusahaan besar lainnya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pegawainya di tengah pandemi, Eye Level malah mengajak para milenial untuk bekerja. Yaitu dengan menjadi pengusaha dan berbisnis di dunia pendidikan.

CEO Daekyo Indonesia Mr. Cha Seong Hoon menyampaikan, ODP ini adalah salah satu cara Eye Level untuk membantu program pemerintah dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional dalam masa pandemi Covid-19. Program yang dibuka adalah Ownership Development Program (ODP), yaitu sebuah program pemagangan bagi para milennial yang tertarik untuk di dunia pendidikan.

“Jadi, bagi para milennial yang ingin memiliki usaha tapi terkendala biaya, silakan daftar untuk mengikuti program kami,” kata dia dalam siaran persnya, Senin (14/12).

Pada program ini, para milenial akan diberikan pelatihan bisnis dan pendidikan serta kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari kegiatan mengajar. Program ini ditujukan bagi milenial yang senang mengajar dan memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi.

Diketahui, Eye Level Indonesia adalah lembaga pendidikan non-formal yang memiliki materi pembelajaran critical thinking math. Metode pembelajaran membantu anak berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah melalui latihan soal matematika.

Fokus materi pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris untuk anak usia 3 hingga 15 tahun, Eye Level menyesuaikan kemampuan anak dengan level yang berbeda-beda. Tujuannya agar anak tersebut memiliki pondasi dalam belajar sehingga ia akan menjadi seorang anak yang memiliki critical thinking, problem solving, dan lifelong learning.

Eye Level memiliki dua fokus dalam materi pembelajaran matematika, yaitu basic thinking math (bilangan, aritmatika, pengukuran, persamaan) dan critical thinking math (pola hubungan, geometri, pengukuran, pemecahan soal, penalaran) membantu penalaran pada otak kiri anak.